Jumat, 23 Juli 2010

Berhenti Melangun karena Mempertahankan Hak

Melangun adalah sebuah ritual Adat Suku Anak Dalam Riau yang tinggal di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT},Ritual menlangun ini dilakukan oleh suku Anak Dalam karena ditinggal mati oleh salah satu keluarga yang dicintai,melangun ini dilakukan untuk menghilangkan perasaan sedih yang dialami keluarga yang berduka

Proses melangun ini dilakukan dengan cara meninggalakan kampung halaman dengan melakukan perjalanan jauh,perjalanan ini bukan hanyah berbulan-bulan tapi bahkan dulunya bertahun-tahun lamanya karena dianggap membawa sial.

Selama masih ada keluarga yang berduka perjalanan itu akan tetap dilanjutkan,Suku Anak Dalam akan kembali kekampung halamannya bila semua kenangan tentang anggota keluarga yang meninggal benar-benar lenyap dari ingatan mereka.

Tradisi ini dimulai dengan cara meratapi mayat orang yang dicintai,ssemua keluarga bebas untuk menangis,meraung hinggah menghempaskan badan ketanah.Ritual ini dilakukan lebih dari sepekan dengan harapan nyawa yang melayang kembali kepada jenasah.

Namun tradisi ini yang dialakukan Suku Anak Dalam ini dikawartikan akan akan sirna,karena hutan yang mereka tempati melakukan perjalanan jauh mulai digerogoti dengan hadirnya perusahaan pengelolah hutan didaerah mereka.kehadiran perusahaan yang membabat hutan warisan nenek moyang mereka mengamcam keberlansungan hidup mereka.Karena mereka sangat tergantung pada hutan

Mereka tidak lagi melangun karena mereka ingin tetap mempertahankan dan menjaga hutan mereka,karena kalau mereka melangun lagi Hutan mereka akan di babat habis oleh perusahaan

sumber;Media Indonesia 21 juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar