Kamis, 15 Juli 2010

Suku Dayak Di Kalimantan Barat

Di Kalimantan Barat terdapat 151 subsuku.Mereka masih terbagi dalam 100 komunitas adat yang memiliki 168 bahasa(Varian.Peta tematik mengenai sebaran subsuku ini.

Para pakar dan peneliti mengelompokkaan keragaman Bahasa Dayak di Kalimantan Barat,mereka mengelompokakkannya dalam enam rumpun yakni;MELAYIK,IBANIK,BIDAYUHIK,TAMANIK,KAYANIK,BIDAYUNI dan UUD DANUMIK(OT DANUMIK)

Tidak semua Varian atau Bahasa di Suku Dayak itu tumbuh bdan berkemabag sebagaimana bahasa daerah lainnya.Beberapa Varian/bahasa suku Dayak di Kalimantan saat mulai terancam dan diambang kepunahan.Bahasa lokal yang teramcam punah antara lain Bahasa Sekajang dan Bahasa Kolangan,Sekajang adalah bahasa sehari-hari Etnis Dayak subsuku Sekajang.

Selain Bahasa Seakajang dan Bahasa Kolangan masih tsubsuku yang terancanm punah karena mulai ditinggalkan oleh oleh para penuturnya.

Banyaak faktor yang menjadi ancaman kepunahan bahasa lokal,mulai dari pengaruh Modernisasi ditingkat Pendidikan,penyebaran Agama,migrasi Penduduk hinggah kerusakan Alam itu sendiri.

Penggunaan Kosakata yang berhubunagan dangan Ekologi seperti penanman satwa dan tumbuhan banyak yang sudah hilang seirig laju kerusakan lingkungan.Kondisi lambat laun akan berdampak pada eksistensi sebuah Bahasa.

Bukan hanya Bahasa lokal yang teramcam punah tetapi banyak hal seperti pengetehuan-pengetahuan lokal dan kebudayaan bahkan ikatan denagan leluhur yang menjamin kerukunan Masyarakt akan hilang karena bahasa untuk menyampaikan tradisi itu sudah tidak ada lagi.

Kepunahan bahasa jangan dianggap remeh karena mengingat bahasa dalah unsur terpnting dalam sebauh bkebuadayaan.Kepunahan Bahasa itu berarti punah juga sebuah identitas budaya.Ini berarti hilang pula suatu warisan multikultural di Tanah Air yang kita cintai.

smber...Media Indonesia Jumat 17 juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar