Senin, 23 Agustus 2010

BHINEKA TUNGGAL IKA CUMA SLOGAN

Masyarakat saat ini telah kehilangan jati dirinya dan melupakan akar budaya. Akhirnya pluralisme yang ada pada Masyarakat Indonesia yang heterogen pun meluntur.Pluralisme menurun,masyarakat melupakan nilai-nilai budayanya bahkan saat ini Masyarakat sudah kehilangan jati dirinya sendiri.

Bhineka Tunnggal Ika ang menjadi simbol dari keberagaman Masyarakat di Indeonesia hanya sebagai"SLOGAN" semata.Bhineka Tunggal Ika belum menjadi Jiwa bagi Masyarakat dan Pemerintah Indonesia.

Disana sini masih terjadi pemaksaan kehendak dalam upaya pemenangan suatu indentitas untuk mengatur ruang hidup bersama yang plural,salah satu contoh adalah disahkannya UUD No.44 Tahun 2010 tentang Pornografi dan ditolaknya permohonan uji materi UU oleh Mahkamah Konstitusi merupakan persoalan bahwa negara telah tunduk kepada rezim moral Agama tertentu dalam mengatur Indonesia.Sehingga saat ini hukum Agama menjadi hukum Negara dan ini adalah salah satu contoh bahwa makna dari Bhineka Tunggal Ika belum mencerminkan wajah Indonesia.

Indonesia penuh dengan warna yang Indah yang gambarkan dalam Bhineka Tunggal Ika, Indonesia adalah Negara yang memiliki kebudayaan yang duanya dan paling beragam didunia yang dipertegas dalam Bhineka Tunggal Ika.

Bhineka Tunggal Ika harus tetap dipertahankan oleh Masyarakat dan Negara Indonesia dan harus diwujdkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Konstitusi yakni Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Negara-MU adalah Negara-KU juga,Bangsa-MU adalah Bangsa-KU juga yaitu Indonesia...!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar